7 Perbedaan Kutub Utara Dan Selatan

Banyak yang menduga keadaan kutub utara sama dengan kutub selatan, padahal keduanya mempunyai perbedaan fundamental. Kutub ialah wilayah yang luas dan tertutupi es kekal.

Di tempat ini, hanya beberapa fauna yang mampu bertahan hidup, seperti pinguin, beruang kutub, singa laut, dan makhluk-makhluk yang tidak jarang kita temui di penggalan bumi lain.

Berikut ini yaitu 7 perbedaan antara kutub utara dan kutub selatan yang RimbaKita.com rangkum dari banyak sekali sumber.

Daftar Isi

1. Bentuk Asal

Sebenarnya daerah kutub utara adalah lautan beku yang dikelilingi oleh daratan (disebut Arctic Circle) seluas 5,4 juta mil persegi. Berbeda dengan kutub selatan yang terbentuk dari daratan seluas 6 juta mil persegi dengan permukaan yang tediri dari gunung dan danau yang tertutupi oleh es dan dikelilingi lautan.

2. Ketebalan Lapisan Es

Ketebalan es di kutub utara bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter sampai dua meter. Ketika ekspresi dominan panas, akan timbul retakan-retakan es. Sebaliknya kondisi di kutub selatan yang 99% lapisan es dan gletser mempunyai ketebalan sampai 4700 meter.

Kutub selatan ialah wilayah yang menyimpan 85% es awet di bumi. Apabila es ini cair, maka seluruh es di Antartika cukup untuk memadai keperluan air minum tiga perempat keperluan air minum di dunia.

3. Jenis Spesies

Secara alami beruang kutub hanya mampu ditemukan di kutub utara. Sedangkan pinguin cuma mampu ditemukan di kutub selatan. Pada masing-masing daerah, kedua binatang tersebut menempati puncak rantai masakan dengan berburu ikan-ikan perairan dibawah lapisan es.

4. Status Wilayah

Wilayah kutub selatan tidak dimiliki oleh siapapun atau negara manapun. Kutub selatan tidak memiliki sejarah mengenai penduduk asli yang berasal dari wilayah ini. Berdasarkan kontrakantartika, tanah dan sumber daya yang ada di kutub selatan digunakan untuk tujuan perdamaian dan mendukung acara ilmiah.

Lain halnya dengan kutub utara, daerah ini dihuni oleh 4 juta jiwa disekitar bundar Artik, tepatnya di beberapa kota kecil dan besar seperti Barrow (Alaska, AS), Tromso (Norwegia), Muramansk dan Salekhaard (Rusia).

5. Suhu

Suhu rata-rata di tempat kutub utara adalah -40 derajat celcius pada musim hambar dan 0 derajat celcius dikala isu terkini panas. Di kutub selaran, suhu jauh lebih hambar yakni -60 derajat celcius di ekspresi dominan dingin dan -28 derajat celcius di animo panas.

Sejarah mencatat pada tanggal 21 Juli 1983 terjadi suhu paling rendah yang pernah ada di bumi, yakni -89,6 derajat celcius. Suhu ini direkam oleh stasiun Vostok yang berada erat dengan Geomagnetic Kutub Selatan.

6. Sumber Daya Alam

Data dari USGS (United States Geological Survey) menyampaikan jika kutub utara menyimpan 25% cadangan minyak bumi yang belum digali di seluruh dunia. Rusia telah melakukan klaim dan menandai kawasan di kutub utara dengan keinginan mampu mengeksplorasi cadangan gas di Lomonosov Ridge.

Selain iu, adanya cadangan kesempatanminyak bumi di bawah bahari sebesar 10 miliar ton mengakibatkan Amerika Serikat juga mengincar daerah ini dan memetakan wilayah Artik di Negara Bagian Alaska. Sedangan di kutub selatan, daerah ini diperkirakan menyimpan cadangan minyak di sekeliling Laut Ross. Akan namun, kemungkinan diadakannya aktivitas pertambangan di kutub selatan sangat kecil alasannya adalah terganjal Perjanjian Antartika.

7. Stasiun Penelitian

Lebih dari 60 sentra sains dari 27 negara melakukan observasi di antartika. Pada isu terkini panas, lebih dari 4000 ilmuwan tiba ke kutub selatan untuk melaksanakan banyak sekali observasi. Sedangkan, dikala demam isu dingin, kurang dari 1.000 orang yang bertahan. Stasiun McMurdo yang dikontrol oleh Amerika Serikat bisa memuat lebih dari 1.000 ilmuwan, pengunjung, dan turis.

Sedangkan, di kutub utara, peneliti yang melakukan observasi di wilayah ini memakai kapal pemecah dan tinggal mengapung di perairan yang membeku.

Berikut ini adalah gambaran yang menggambarkan perbedaan kutub utara dan selatan: