Buah Delima – Budidaya, Habitat, Jenis & Aneka Manfaat


Buah delima adalah buah yang berasal dari pohon Punica granatum. Delima termasuk tumbuhan semak berskala kecil hingga sedang. Pohon delima biasanya akan menggugurkan daunnya ketika animo gugur.





Tumbuhan delima yakni anggota famili Lythraceae. Awalnya tumbuhan ini berasal dari Iran, kemudian tersebar sampai utara India dan seterusnya. Buah delima telah dibudidayakan sejak zaman antik, terutama di kawasan Mediterania.





Tanaman delima mulai diperkenalkan di Amerika pada tahun 1769, tepatnya di tempat California. Buahnya memiliki banyak manfaat, sehingga banyak dipakai untuk banyak sekali macam hal, mulai dari memanggang kue, memasak, adonan jus, dekorasi pada hidangan makanan, hingga gabungan minuman beralkohol mirip cocktail dan wine.






Budidaya Buah Delima





Saat ini, buah delima banyak dibudidayakan di banyak negara di dunia. Misalnya di sepanjang Timur Tengah hingga ke kawasan Kaukasia, Afrika, Asia Tengah, daerah Asia Tenggara yang lebih kering, serta beberapa kawasan Mediterania.





tumbuhan delima




Di California, buah delima juga dibudidayakan di San Joaquin Valley dan beberapa kawasan di Arizona. Sejak abad ke-20 dan 21, delima menjadi buah yang cukup populer dan banyak diperjualbelikan di pasar-pasar Eropa.





Ciri & Morfologi Delima





Tanaman delima mempunyai ciri dan karakteristik selaku berikut:





1. Batang





Sebagai tanaman perdu, delima mempunyai batang kecil dan mampu tumbuh sampai ketinggian 2 meter sampai 5 meter. Batangnya berkayu dengan percabangan ranting bersegi. Cabangnya banyak dan tidak terlalu besar lengan berkuasa.





Cabang pohon delima berduri di bagian ketiak daun. Warna batang delima cokelat ketika masih muda, kemudianberubah menjadi warna hijau kotor seiring pertambahan usia flora.





2. Daun





Daun tumbuhan delima berjenis daun tunggal dengan tangkai yang pendek. Daunnya tumbuh secara berkelompok. Bentuknya lonjong dengan bagian pangkal lancip dan ujung tumpul.





Bagian tepi daun rata dengan pertulangan daun yang bentuknya menyirip. Permukaan daun pohon delima mengkilap. Ukuran panjang daun sekitar 1 cm hingga 9 cm, sementara lebarnya 0,5 hingga 2,5 cm.





3. Bunga





Pohon delima memiliki bunga berjenis bunga tunggal. Tangkainya pendek dan keluar dari ujung ranting yang paling atas. Dalam 1 ranting umumnya ditumbuhi 1 hingga 5 bunga dan akan berkembang sepanjang tahun. Warna bunga delima bermacam-macam, mulai dari merah, ungu dan putih.





4. Buah Delima





Buah delima tergolong ke dalam jenis buah buni. Bentuknya bundar dengan diameter 5 cm sampai 12 cm. Warna kulitnya bermacam-macam, meliputi warna hijau, hijau keunguan, coklat kemerahan, ungu kehitaman, hingga putih. Pada kulitnya seringkali terdapat bercak-bercak yang warnanya lebih renta.





Biji delima sangat banyak dan ukurannya kecil. Bentuk bijinya bundar memanjang dan teksturnya keras. Karena jumlahnya banyak, biji delima tersusun tak beraturan dengan warna bermacam-macam, seperti putih, merah muda, atau merah.





Habitat





Buah delima bisa berkembang secara optimal di tempat tropis hingga subtropis. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan kisaran 1.000 meter dari permukaan laut. Delima menggemari jenis tanah gembur dan tidak terendam air.





Jenis Delima di Indonesia





Di Indonesia, istilah buah delima berlainan-beda sesuai dengan kawasan tumbuhnya. Misalnya dalam bahasa Melayu disebut sebagai delima, sementara dalam bahasa Aceh disebut glima.





pohon delima




Di pulau Jawa juga terdapat perbedaan penyebutan. Contohnya bahasa Sunda menyebutnya dengan dalima, sementara penduduk Jawa Tengah menyebutnya gangsalam.





Dilihat dari warna daging buahnya, buah delima yang ada di Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, antara lain delima putih, delima merah, dan delima ungu atau hitam.





Delima merah dan delima putih yaitu jenis yang paling biasa dibudidayakan di Indonesia. Tujuan budidaya ialah untuk memanen buahnya selaku konsumsi, flora hias, atau mempergunakan khasiat sebagai obat.





1. Delima Putih





Saat ini tanaman delima putih kian sulit dijumpai. Keberadaanya hampir langka, seperti halnya delima ungu. Padahal delima putih mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan. Buah delima putih memiliki kandungan flavonoid yang bersifat antioksidan. Zat ini sangat bagus untuk kesehatan dan juga keayuan.





Rasa buah delima putih masam dan tidak semanis delima merah. Kandungan flavonoid yang tinggi di dalamnya juga mempengaruhi rasa yang dihasilkan.





Hampir semua bab flora delima putih mampu dimanfaatkan bagi kesehatan, mulai dari akar, kulit pohon, bunga, daun, buah, sampai bijinya. Antioksidan yang ada pada buah delima putih telah dibuktikan lewat penelitian, dimana dapat menolong menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.





2. Delima Merah





Buah delima merah merupakan jenis delima yang paling sering dijumpai di Indonesia. Tanaman ini dapat kita temukan di pekarangan rumah, baik dalam bentuk flora hias ataupun untuk dikonsumsi buahnya.





Rasa buah delima yang bagus dan segar membuatnya menjadi jenis delima paling disenangi. Semakin merah warnanya, maka akan kian manis pula rasanya.





Selima merah juga kaya manfaat yang baik bagi kesehatan badan. Di China, buah delima merupakan simbol rejeki yang berlimpah, sebab mempunyai biji yang banyak. Selain jeruk, delima juga wajib ada dalam peringatan tahun gres imlek.





3. Delima Ungu atau Hitam





Makanan yang berwarna ungu kerap dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Misalnya buah plum, blueberry, blackberry, dan juga anggur. Semakin gelap warnanya, maka akan semakin tinggi kadar antioksidan di dalamnya, maka khasiatnya bagi tubuh pun akan semakin baik, tergolong buah delima ungu.





Pigmen ungu dalam buah dan sayur mengandung flavonoid, salah satunya yaitu resveratrol. Zat ini sangat baik untuk menurunkan tekanan darah dan menciptakan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Warna ungu pada masakan juga mengindikasikan adanya kandungan polifenol di dalamnya yang mampu menangani peradangan.





Buah delima ungu kaya akan antosianin. Buah ini juga merupakan sumber serat yang bagus, kaya akan vitamin A,C, dan E, juga zat besi, dan tanin yang merupakan zat antioksidan. Sayangnya, pohon delima ungu saat ini semakin langka dan jarang didapatkan di Indonesia.





Manfaat Buah Delima





Buah delima memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, sehingga baik bagi kesehatan badan maupun kecantikan. Sejak dulu, delima telah dimanfaatkan manusia untuk kedua hal tersebut.





buah delima




Berikut ini ialah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari buah delima, antara lain:





1. Meningkatkan Kesehatan Jantung





Buah delima mengandung senyawa punicic acid dan asam lemak yang mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mempertahankan kesehatan pembuluh darah.





Mengonsumsi segelas jus delima secara berkala dapat menghalangi penyakit kardiovaskular. Selain itu mengonsumsi buah delima langsung juga mampu menjaga kadar kolesterol dalam darah.





2. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi





Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah pemicu utama seseorang terkena serangan jantung. Buah delima bisa menangani tekanan darah tinggi. Caranya yakni dengan mengonsumsinya dalam bentuk jus. Jus delima diandalkan mampu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.





3. Menjaga Sistem Pencernaan





Karena mengandung zat antiinflamasi, maka metode pencernaan akan terjaga dengan mengonsumsi buah delima. Antiinflamasi dapat mengurangi kemungkinan adanya peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.





Jika mempunyai masalah pada usus, akan sangat terbantu dengan mengonsumsi buah delima. Proses pelunakkan kuliner juga akan terbantu. Selain itu, proses buang air besar pun menjadi lebih lancar.





4. Mencegah Kanker





Menurut suatu penelitian, delima mampu menolong menghentikan tumbuhnya sel kanker prostat. Delima mengandung zat antiinflamasi dan bersifat antioksidan sehingga bisa menghalangi tumbuhnya sel kanker.





Reproduksi sel kanker dapat diperlambat dengan ekstrak buah delima. Tak hanya kanker prostat, sel kanker payudara juga akan terhambat jikalau penderita bersungguh-sungguh mengonsumsi buah ini.





5. Menjaga Kesehatan Kulit





Delima mengandung asam omega 3 dan asam puninic yang sangat baik bagi kulit. Wajah berjerawat atau kulit yang berminyak akan diselesaikan dengan mengonsumsi buah delima. Selain itu, buah ini juga bisa melembabkan kulit, sehingga kulit akan tampak lebih segar dan sehat alami.





Buah delima juga sering dijadikan bahan untuk lotion pelembab dan pelindung dari sinar matahari. Buah ini mampu menolong melindungi lapisan luar kulit. Kandungan vitamin A, C, dan E di dalamnya sangat baik untuk menutrisi kulit dan dipercaya mampu memperlambat proses penuaan dini.


0 Response to "Buah Delima – Budidaya, Habitat, Jenis & Aneka Manfaat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel